Selasa, 26 April 2016

kucing misterius

Kring. Bel istirahat berbunyi. Aku dan Feza, sahabatku. Akan pergi ke kantin. Sampailah di kantin.
“Eh. Feza, kamu punya hewan peliharaan?” tanyaku.
“Punya, memangnya kenapa?” jawab Feza bingung.
“Oh.. tidak apa-apa. Kamu punya hewan apa?” tanyaku lagi.
“Aku punya hewan kucing 2, Betina. Namanya Lala dan Lili. Aku tahu kamu menanyakan hewan peliharaan kan? Karena kamu belum punya.” Tebak Feza.
“Iya, hehehe..” Kataku Malu. Setelah makanan selesai. Aku dan Feza pergi ke kelas. Sampai di kelas.
“Eh.. Feza sini deh! Kamu Veera jangan ikut ya?” ajak area.
Aku semakin curiga. Ada apa ya? Setelah pelajaran selesai. Aku langsung pulang ke rumah. Sampai di rumah..
“Assalamualaikum mama?” Salamku sambil membuka pintu rumah.
“Waalaikumsalam. Eh Veera.” Jawab mama.
“Bagaimana dengan sekolahnya?” Tanya mama.
“Baik. Mah.” kataku lemas.
Aku pun segera ke kamar. Setelah mengganti baju aku segera makan siang. Sampai di ruang makan.
“Naik.. makan siap!” sapa mama
“Iya mah.. nyam.. nyam..” kataku.
Setelah makan, aku punya janjian ke rumah temanku. Sebelum ke rumah temanku aku menengok sebentar ke kalender.
“Hmm 2 hari lagi aku ulang tahun?” kataku.
Sampailah di rumah temanku.
“Assalamualaikum Feza?” Jeritku dari luar.
“Waalaikum Salam.” Jawab Feza.
Aku pun langsung diperbolehkan masuk.
“Kita mulai dari IPA dulu ya?” kataku.
“Oke!” katanya.
Saat sudah hampir ke nomor yang terakhir karena susah, aku akhirnya memutuskan bermain dengan kucing kesayangan Feza. “Eh.. serius amat dengan kucingku,” kata Feza mengagetkanku.
“Hehehe..” kataku Malu.
15 menit kemudian. Akhirnya belajar kami selesai.
“Besok lagi ya..” kataku ngantuk.
“Iya, Veera..” jawabnya.
Sampai di rumah. Aku langsung ketiduran, sampai-sampai bukuku basah. Jangan ditiru ya!
Adzan sore berkumandang. “Veera..Bangun naik! Salat ashar!” Jerit mama.
“Iya.. hoam..” Kataku. Aku segera mandi setelah mandi aku dan keluargaku salat berjamaah di ruang musalaku.
7 menit kemudian. Akhirnya aku selesai dengan salatku, aku segera menelepon Feza.
“Feza. Besok kan haris sabtu, Hari libur. Nah besok kita lanjutkan belajar ya?” kataku.
“Baik lah!” gemes Feza.
Sore berganti malam, malam berganti pagi. Waktunya Belajar!
Aku segera ke rumah Feza. “Assalamualaikum Feza..” Kataku lemas.
“Waalaikumsalam. Ya Allah! Pagi-pagi sudah Belajar?” Kantuk Feza.
Aku dan Feza langsung Belajar. Seperti biasanya kalau aku sedang bosan selalu bermain dengan kucing Feza.
‘Apa aku Harus memberi Veera Salah satu kucingku?’ kata Feza dalam Hati. Sambil memikirkan Hari ulang tahun Veera.
Selesai Belajar. Aku segera pulang. Di rumah, aku segera makan dan bermain.
“Mah.. belikan dong, kucing..please..” Mintaku.
“Kapan-kapan Nak..” Kata mama Malays.
“Ya elah.. Mama pelit,” aku segera menuju ke kamar. Dan menulis diary.
Diary.. Kenapa aku sekarang malah suka dengan kucing ya? Aku ingin sekali punya kucing. Ya Allah tolong kabulkan do aku..amien..
Aku segera menutup diary. Tanggal ulang tahunku Sekarang.
“Mah.. Sekarang kalau tahu. Ini Hari apa?” Tanyaku.
“Hari ini.. Hari Minggu?” Tanya mama.
“Ih.. Mama nyebelin!” bantakku.
Agar memastikan. Aku segera menelepon Feza.
“Feza.. kalau tahu. Hari ini hari apa?” Tebakku.
“ini hari.. Minggu, kan?” Katanya. “Tapi dengarkan aku! Kamu Harus menungguku di depan rumahmu!” Jawabnya lantang.
“Tapi disuruh ap..” Kataku terputus karena sudah dimatikan oleh Feza. Aku pun akhirnya ke depan. Tiba-tiba..
“To-long!. Aku diculik!” jeritku.
“Diam kamu!” Jawabnya galak.
“Aku Akan dibawa ke mana?” Kataku.
“Kamu tidak perlu tahu!” Katanya keras.
Be berapa menit kemudian. Aku di bawa ke sebuah taman. Dan di tinggal sendiri. Tetapi..
“Happy Birthday Veera!” Jawab semua. Wah.. ternyata ini rencana Feza. Dan yang menculikku ternyata mama. Tetapi mama kok suaranya kasar?
“Veera. Aku punya Kado spesial untukmu!” kata Feza. “Bukalah!” Katanya lagi.
Aku pun menuruti. Dan isi itu sebuah.. Kucing!
“Ini kamu belikan ya?” tanyaku.
“Engage. Lili kucingku, aku berikan padamu,” katanya.
“Wah terima kasih sahabat!” kataku. Nah, terima kasih ya Allah telah mengabulkan doaku untuk mendapatkan kucing.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar